Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Asal Usul Seblak, Makanan Pedas Menggoyang Lidah

sumber ig : inspirasiresepdaily

Ana Bintang - Makanan pedas selalu dicari oleh banyak orang. Tak heran walaupun pedasnya membuat mata menangis, namun pecinta kuliner selalu nagih dan nagih. Semakin banyak minat masyarakat terhadap sensasi pedas membuat pelaku usaha kuliner mengeluarkan menu-menu yang menggoyang lidah ini.

Salah satunya yaitu makanan seblak. Saat itu seblak juga viral sehingga banyak orang yang menjual seblak. Maka dari itu kamu tidak perlu mencari seblak sampai ke Bandung karena sudah banyak dimana-mana. Kamu juga bisa membuatnya sendiri dan sudah bisa dicari resepnya mulai yang mudah sampai yang susah.

Berbicara tentang seblak, taukah kamu seblak itu apa? Seblak merupakan makanan yang asalnya dari Bandung, Jawa Barat. Seblak memiliki kuah yang rasanya gurih dan pedas. Bahan dasar krupuk yang juga menjadi ciri khasnya.

Ada juga yang mengatakan bahwa seblak itu dari Sumpiuh, Jawa Tengah. Hal tersebut karena seblak menjadikan krupuk sebagai khasnya sama seperti krupuk godog yang sudah ada sejak tahun 1940-an. Selain itu, ada yang mengatakan seblak asal usulnya dari Cianjur, Jawa Barat dan sudah dikenal sejak tahun 2000-an. Seblak dikatakan sudah ada sebelum merdeka. 

Seblak masa kini sungguh digemari masyarakat. Banyak juga yang menjadikan seblak sebagai makanan favorit. Ketahuilah rasa yang paling menonjol di makanan ini yaitu kencur. Sungguh nikmat dan lezat jika mengingat makanan seblak yang menggoyang lidah.

Tak sedikit pengusaha kuliner yang mendapat banyak keuntungan dari berjualan seblak. Makanan trend mulai dari remaja hingga orang dewasa pasti menyukainya. Tidak hanya di rumah makan atau kedai kita bisa temui menu ini, pedagang kaki lima juga menyajikan menu seblak dengan berbagai macam topping. 

Bumbu dari seblak ini juga mudah ditemukan, bahkan mungkin selalu digunakan setiap harinya. Bumbu yang digunakan yaitu bawang putih, bawang merah, kencur, garam, penyedap rasa dan cabe rawit. Kamu juga harus menyiapkan krupuk karena nantinya krupuk akan direbus bersama bumbu-bumbu yang sudah disiapkan.

Baca Juga :

Tak hanya itu, seblak sekarang banyak varian membuatnya semakin berkembang tentunya. Ada yang namanya seblak mie, seblak sosis, seblak telur, seblak ramen, seblak ceker, seblak bakso, seblak siomay, seblak makaroni dan masih banyak lagi macamnya.

Seblak juga dibagi menjadi beberapa jenis seperti seblak basah dan seblak kering. Seblak basah termasuk beberapa contoh varian yang telah disebutkan karena makanan itu berkuah pedas. Seblak kering merupakan krupuk seperti basreng. Bumbunya juga khas seperti seblak basah.

Jika kamu ingin membuat seblak sendiri, mari ikuti resep seblak ini yang mudah dan sederhana.

Siapkan bumbu halus :

  • 1 ruas kencur
  • Bawang putih dan bawang merah masing-masing 2 siung
  • 10 cabe rawit
  • 3 cabe kriting

Bahan-bahan untuk seblak :

  • 2-3 Ceker
  • 1 butir telur
  • 5 biji bakso
  • 2 bungkus sosis
  • 1 mie
  • 1 batang daun bawang
  • 1 mangkuk kecil makaroni
  • 1 genggam krupuk mentah
  • 150-200 ml air
  • Garam
  • Penyedap rasa
  • Saos sambal
  • Kecap manis
  • Merica
  • gula

Cara memasak seblak :

  1. Siapkan sedikit minyak atau margarin untuk menumis bumbu halus
  2. Masukkan telur dan jangan terlalu diaduk agar tidak hancur. Kalau ingin orak-arik juga boleh.
  3.  Masukkan air hingga mendidih
  4. Masukkan makaroni, sosis krupuk, bakso, ceker, mie. 
  5. Jangan lupa garam, daun bawang, saos sambal, gula, kecap manis, merica dan penyedap rasa.
  6. Silahkan mencicipi rasanya dan masak sekitar 7 menit
  7. Setelah dirasa enak dan nikmat. Seblak sudah bisa dihidangkan.

Masak sendiri mungkin lebih nikmat karena sesuai selera anda. Apabila tidak sempat memasak, jangan khawatir pasti banyak penjual seblak zaman sekarang. Pastikan seblak memiliki rasa pedas yang pas dan aroma kencur yang khas. Selamat berkuliner!

Ana Bintang
Ana Bintang Belajar melalui tulisan dan menulis untuk berbagi kebaikan. Ambil baiknya dan buang buruknya. Bukankah kita manusia yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Cobalah untuk saling melengkapi.